Kamis, 05 Juni 2014

VI. BAHAYA KRISTENISASI DI INDONESIA

Berdasarkan hasil sensus penduduk dan data Badan Pusat Statistik tahun 2010, komposisi penduduk Indonesia berdasarkan agama dapat diklasifikasikan secara jelas. Dari total jumlah Warga Negara Republik Indonesia sebanyak 237.641.326 jiwa. Rekapitulasi tersebut melingkupi semua provinsi dari Aceh hingga Papua sbb:

Islam : 207 176 162 ……………….Persentase : 87,2 %
Kristen :   16 528 513 ……………….          6,95 %
Katolik :     6 907 873 ……………….            2,9 %
Hindu :     4 012 116
Budha :     1 703 254
Khong Hu Chu :        117 091
Lainnya :        299 617
Tidak Terjawab :        139 582
Tidak Ditanyakan :        757 118

Jumlah : 237 641 326

Dari data BPS tersebut diatas dapat dilihat bahwa 87,2% penduduk Indonesia adalah umat Islam, yang beragama Kristen dan Katolik jumlahnya 9,85%.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin per September 2012 adalah mencapai 28,59 juta orang. (penduduk miskin adalah mereka dengan pengeluaran per kapita per bulan
di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,59 juta orang.

Garis Kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi
miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per
kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Komponen Garis Kemiskinan (GK) adalah Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) yang terdiri dari perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

Penduduk miskin versi BPS per September 2012 adalah penduduk yang pengeluarannya per kapita per bulan adalah di bawah Rp. 259.520,- (jika kurs satu US$ adalah Rp.11.500,- maka didapat angka US$ 22,57 per kapita/bulan yang berarti pengeluaran penduduk miskin tidak sampai US$ 1 per hari).

Betapa tidak masuk akalnya angka versi BPS tersebut !!!

Jika angka pengeluaran penduduk miskin dinaikkan menjadi Rp. 1 juta per kapita/bulan, maka jumlah penduduk miskin di Indonesia akan jauh melampaui angka 28,59 juta orang yaitu sekitar seratus dua puluh juta penduduk.

Jika data BPS mengenai penduduk miskin seperti diatas dibandingkan dengan Daftar Nama-Nama Orang Terkaya Indonesia versi Majalah FORBES yang beragama Kristen berikut ini, dapat dilihat betapa kekayaan hanya dimiliki oleh segelintir orang (konglomerat) yang beragama Kristen.

Sebagai contoh, jika kekayaan Budi Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia dan sebagai orang terkaya nomor 173 di dunia dengan total kekayaan US$ 7,6 miliar, maka kekayaan Budi Hartono setara dengan pengeluaran 28 juta  jiwa penduduk miskin di Indonesia selama setahun. Betapa amat sangat tidak meratanya distribusi pendapatan di Indonesia yang diakibatkan oleh dominasi segelintir orang Kristen terhadap mayoritas umat Islam !!!

Bahaya dominasi Kristen tersebut dapat dilihat dalam berbagai aspek seperti komposisi daftar caleg PDIP yang beragama Kristen, pertemuan Permata Hijau yang mana Jokowi dan Megawati terlihat menjadi boneka orang Kristen dan Negara-Negara Kristen serta segelintir orang- orang terkaya di Indonesia yang beragama Kristen.

VI.1. Komposisi Daftar Caleg PDIP yang beragama Kristen

(Lihat : LAMPIRAN 2) (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar